Jun 27, 2008

Sakit Gigi atau Sakit Gusi

Setelah konsultasi ke tiga dokter gigi [paling kurang] dan baca-baca di internet akhirnya saya menyerah untuk merelakan geraham bungsu kanan bawah dicabut. Tawakkal ilallah dan meminta pilihan yang terbaik, untuk merelakan "sahabat" yang telah menemani hidup saya paling kurang 16 tahun lamanya ini pergi. Tentu ada rasa kehilangan dan kecewa karena checkup rutin yang dijalani tiap tahun sejak 1999-2006 tak mampu mendeteksi kenakalan gigi bungsu ini. Dokter gigi langganan saya tak memberi peringatan apa-apa hingga musibah ini terjadi. Memang tahun 2007 pernah alpa memeriksakan gigi karena temu janji (appointment) yang tidak pernah pas dan kesibukan persiapan haji untuk November. Tapi mengapa begitu terlambat ?!

Gigi bungsu ini tumbuh miring dan menghajar gigi geraham yang ada di sebelahnya. Pelan tapi pasti, terus mendesak, dan puncaknya saya merasa sensasi sakit yang luar biasa di bulan Maret 2008. Padahal hanya makan roti dengan mentega dan meses ceres, tapi denyutannya
ruarr biasa. Buru-buru pulang kantor sore itu namun denyutannya masih tak berhenti hingga waktu shalat Isya, schade. Alhamdulillaah selanjutnya bisa tidur malam lebih awal.

Akhirnya saya cek ke
dentist langganan di gedung Internasional Orchard pada 27 Maret 2008. Langsung divonis bahwa wisdom tooth (geraham bungsu) harus dicabut dan geraham sebelahnya harus mengalami nasib yang sama atau diselamatkan dengan root canal ! ( kasarnya ... sayang uang atau sayang gigi). Di x-ray segera dan kelihatan deh pergulatan yang tidak sehat di rahang ini plus dampak lobang besar di geraham sebelahnya itu. Alasan klasik bahwa wisdom tooth ini TAK ADA GUNANYE dan dicabut itu tidak ada efek ruginya saya dengar berulang-ulang petang itu.

Apa ada opsi lain ?

Nggak percaya dengan bualan dentist klinik swasta tadi karena saya masih berharap ada opsi lain untuk tidak dicabut, saya cek ke dentist di poliklinik gigi Tampines 10 Mai 2008 . Sama juga diagnosanya, kudu dicabut ! Lalu sang dentist muda di poli ini memberi surat rujukan untuk datang ke paguyuban dentist Singapura di NDC (Pusat Pergigian Nasional atau National Dental Center) dekat Outram Park MRT sana. Pantang mundur, saya jalani juga, pikir-pikir di NDC pasti dokter-dokter senior akan dapat memberi pandangan yang lebih bijak dan tidak asal ambil jalan pintas ... pull-pay-n-go saja macam dua dentist muda sebelumnya. Di NDC, x-ray lagi dan ternyata pendapat dua orang dokter senior di sana (sudah tua sih sih bawaannya) bahwa gigi bungsu ini memang HARUS DICABUT SEGERA. Tidak tanggung-tanggung sekaligus DUA ... bukan hanya geraham bungsu bawah yang miring itu, pasangan yang ada di atasnya juga perlu dicabut. Alasannya bila geraham bungsu atas (gba) itu dibiarkan tanpa pasangan, ia tak akan berguna untuk mengunyah dan akan menimbulkan efek sariawan dan gusi bengkak di kemudian hari karena "secara gravitasi" gba ini "turun" teratur.

Bismillah ! 27 Mei 2008 jam 11.30 saya coba menenangkan diri dan berkonsultasi dengan Allah untuk menyadari kondisi ini. Ibu dokter kepala para dentist di lantai dua NDC sekali lagi memberi semangat agar saya mantap dan meyakinkan efeknya akan makin buruk kalau dibiarkan. Pukul 2 sore, execution is started. Bukan mimpi, salin baju hijau untuk bedah, pakai bungkus rambut, bungkus sepatu, dan melepas seluruh material logam yang terpakai di badan ini dan berjalan menuju teater bedah. Isi form ini-itu, isi form Medisave, dan tanda tangan setuju untuk dioperasi. O..ya dokter bedah gigi ini bukan kedua dokter senior tadi.

Bedah dengan anastesi lokal berjalan sesuai yang dijanjikan 30 menit. Mata ditutup dan kombinasi besi-tang-bor grak-grik-gruk terus beraksi di dalam mulut pasrah yang dipaksa menganga ini. Selesai operasi saya perlu menggigit sumpalan perban kecil di dalam gusi bolong yang ditinggalkan gigi bungsu tadi sambil merasakan rahang ini kebal dan pipi kanan sedkit bengkak. Dapat cuti sakit (MC) 5 hari, makan Arcoxia(TM) 120mg
pain killer, 2x250mg antibiotik, dan obat kumur untuk konsumsi 5 hari.

Alhamdulillah setelah tiga hari darah berhenti total dan pemakaian Arcoxia sudah boleh dihentikan. Dua minggu perlu bersabar makan bubur,
thanks a lot honey :-) Namun ada rasa nyeri dari tempat jahitan yang menimbulkan sariawan besar. Hari kelima MC jahitan dilepas dan dokter bedah ini menyatakan everything looks fine dan ia hanya memberi gel penyembuh sariawan saja. Tambahnya gusi baru akan bertaut 2-3 bulan kemudian ... hmmm ... apa tidak khawatir sisa makanan bersarang di sana dan menjadi sarang bakteri.

Korban tabrakan ditambal

Takjub dentist muda belia ini dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tak jemu-jemu melihat kondisi geraham korban yang ditabrak geraham bungsu sebelumnya. Namun dia tetap optimis dan memberi harapan bahwa gigi ini dapat ditambal meski lobangnya gede. Doi hanya khawatir lobang itu telah menyusup menembus email dan dentin sehingga menembus halus pulp atau rambut syaraf gigi. Oh ... NO ! Pantasan waktu tertekan dulu sensasinya menjadi-jadi. Tapi saya tak mau kehilangan gigi lagi dan opsi perawatan kanal akar (root canal) adalah terlalu bertele-tele dan makan waktu n biaya.

Saya tanyakan tentang nyeri dan mengapa gusi saya masih nampak seperti bolong. Jawabnya "melegakan", bahwa itu normal, daerah bekas tapak geraham bungsu itu dapat dibersihkan dengan sikat lembut dan ia akan bertaut rapat 2-3 bulan kemudian. Setelah itu ia bersiap untuk menambal lobang besar di geraham yang merana tadi. Ternyata perlu dibius lokal juga, dua lokasi gusi disuntik lagi, ALAMAK ! Memang pekerjaan tambal ini cukup heboh dengan besi beradu bor mengawali kerja mbak dentist dan perawat filipino pendampingnya ini. Kapok deh. Tindakan berlangsung sekitar 30 menit di hari Kamis 12 Juni 2008 11:15 itu. Tidak ada resep pembunuh rasa sakit atau antibiotik yang diberi, dan juga tak ada MC ! Pulang dari NDC saya ke kantor, dua jam setelah jam istirahat timbul rasa sakit atau ngilu yang bercampur-campur setelah efek bius hilang ! O..la..la.. denyut sakit berterusan dan mereda setelah saya berniat pulang ke rumah.

Ampun ... tolong ini sakit gigi atau sakit gusi ?

Sampai hari ini setelah 15 hari pulang dari tambal gigi, selalu timbul peristiwa horor. Dini hari sekitar pukul 2-3 pagi, muncul denyut-denyut yang konsisten di daerah bekas operasi, membuat pening kepala dan mual. Saya coba untuk minum air atau kumur-kumur dengan ORAL guard antiseptic mouth wash masih saja belum reda. Efek ini berhenti setelah satu jam-an karena mata pun lama-lama tak kuat menahan kantuk dan akhirnya tertidur pulas saja sampai azan subuh. Setelah itu seperti tak ada kejadian apa-apa, normal saja sambil diselingi sensasi ringan sekali-kali saat makan pagi atau siang. Saya mulai hindari untuk memakai geraham rahang kanan untuk mengunyah, kemungkinan gusi yang masih dalam tahap pembentukan tadi belum siap sepenuhnya untuk menerima makanan kasar. Entahlah apa gigi geraham tambal "meskipun sudah ada bolong yang tembus" itu yang bernyanyi karena bakteri nakal beraksi tiap dini hari. Ada apa gerangan dan apa yang harusnya dilakukan ??? Semoga gejala ini segera berakhir dan saya dapat kembali istirahat teratur di malam hari.

Terima kasih kalau ada yang berbagi pengalaman atau nasehat.

Informasi tentang sakit gigi dan hubungan ke syaraf dapat dibaca di doctorspiller.com


Jun 26, 2008

Menanti notebook dengan DDR3 DRAM

Mengikuti trend penutup tahun lalu, dua kuartal pertama tahun 2008 ini mencatat harga memori (DRAM) untuk kebutuhan PC dan notebook cenderung tetap pada level terendah dan belum ada tanda-tanda kenaikan. Setiap perusahaan penghasil DRAM banting harga dan ini menguntungkan konsumen. Mayoritas modul DRAM yang terpasang pada PC atau notebook baru saat ini berasal dari keluarga chip DDR2 dengan frekuensi operasi maksimum dari 533 hingga 1066 MHz (PC4200 - PC8500). Khusus untuk notebook gres di pasaran baru dilengkapi DDR2 667 atau paling keren 800 MHz.

Mengapa produsen notebook belum mempromosikan pemakaian DDR3 dalam produksi baru mereka, sementara memori generasi ketiga ini telah eksis lebih dari 1 tahun di pasaran ?
  1. Faktor ekonomi mungkin menjadi alasan utama: inflasi tinggi, dollar AS yang melemah, harga minyak dunia melangit, inventori lama yang belum habis karena daya beli masyarakat menurun dll.
  2. DDR3 lahir sebelum waktunya (DDR3 was too far ahead of it's time to be adopted early on -- komentar Olin Coles,Mai 2008). Untuk memanfaatkan kecepatan maksimum dari DDR3 tentu dibutuhkan kelas papan induk (motherboard) yang mendukung kecepatan bus (FSB) minimal 800 MHz. Ini menyebabkan harga produk akhir menjadi tinggi dan hanya "dianggap wajar" oleh para gamer serius pemakai Alienware Area-51 atau penggemar overclocker sejati saja. Mayoritas pemakai umum untuk bekerja di rumah atau kantor belum membutuhkan kinerja ini.
  3. Harga masih tinggi. Sebagai perbandingan harga modul DDR3 notebook merek Crucial dengan specs DDR3-1066/PC3-8500 dijual dengan harga USD 85 (1GB) dan USD 145 (2GB), sementara DDR2-800/PC2-6400 dilepas dengan harga jauh lebih murah yaitu USD 26 (1GB) dan USD 55 (2GB). Di Singapura sendiri harga untuk Kingston DDR2-667 berkisar antara SGD 32-35 (1GB) dan SGD 62 - 65 (2GB). Sementara untuk versi 800 MHz hanya lebih mahal sekitar SGD 5 - 10 saja per GB. Namun fenomena ini relatif mengikuti hukum pasar saja, menunggu sampai DDR3 menjadi komoditas semacam DDR2.
  4. DDR3 akan terasa lebih efektif jika disandingkan dengan CPU dan sistem operasi 64 bit. Pangsa pasar 64 bit saat ini ada dua diantaranya: (1) high-end server untuk aplikasi dan penyimpanan (2) piranti network kakap semacam application gateway, core/distribution router, dan datacenter-class switch.
HP dengan notebook gaban HDX series yang memakai Intel Core 2 Extreme X9000 (2.8 GHz) belum merasa perlu untuk menggunakan DDR3. Demikian pula dengan notebook mahal Fujitsu Lifebook E8410 yang hanya menyandingkan DDR2-667 dengan Intel Core 2 Duo T9300 (2.5 GHz). Memang mempopulerkan DDR3 pada notebook membutuhkan waktu lebih lama karena belum tersedianya chipset yang optimal untuk mendukungnya.


Tiga Keunggulan DDR3
3. Hemat energi
Dengan energi yang lebih hemat maka disipasi panas ke lingkungan akan berkurang sehingga kebutuhan pendingin udara pun berkurang. Ini amat dirasakan di ruang-ruang server semacam datacenter (server-server aplikasi web/email/ERP/database skala menengah hingga tinggi) ataupun network operation control (NOC) yang disesaki server, router, switch, firewall, IDS dll. Sebagai contoh satu server berbasis Intel Xeon Quad 64bit membutuhkan daya tak kurang dari 500W pada operasi normal, bayangkan panas yang terbuang ke ruangan kalau ada 100 server macam itu bekerja bersama. Panas yang dilepas itu tentunya harus dikompensasi dengan pengaliran udara dan pendinginan (HVAC) yang tepat. Semuanya membutuhkan energi, yang jelas akan berdampak pada naik turunnya tagihan listrik di akhir bulan nanti.

2. Umur batere lebih lama
DDR3 yang dicatu tegangan 1.5V adalah 17-30% lebih hemat pada operasi normal dibandingkan DDR2 yang dicatu 1.8V. Contoh lebih ekstrim jika membandingkan DDR2-1066 yang dicatu tegangan lebih tinggi lagi yaitu 2.2V, akan diperoleh 32% penghematan dibandingkan DDR3-1600. Ini adalah keuntungan yang sama dirasakan pada saat konsumen bertukar dari DDR ke DDR2 lima tahun yang lalu, dimana catu tegangan turun dari 2.5 V (DDR) ke 1.8 V. Penghematan energi yang terpakai akan memperpanjang daya tahan batere selama notebook dipakai mobile (menurut Samsung umur batere akan lebih lama 20 menitan dibanding DDR2).

1. Kinerja Dobel
Dengan kemampuan transfer data dua kali lebih banyak (8 bit prefetch architecture) dibandingkan DDR2 (4 bit prefetch architecture) tentunya menghasilkan kinerja yang meningkat minimal dua kali lipat. Sistem yang dikombinasikan dengan tepat antara CPU (external clock speed, ukuran L2 cache, dan dual-channel memory access), chipset (kecepatan FSB speed), dan DRAM (kecepatan max system) akan menghasilkan peningkatan kinerja yang istimewa. Utilitas CPU-Z mudah dipakai untuk mengidentifikasi spesifikasi notebook yang Anda pakai saat ini. Sebagai contoh "versi pemula" dari PC Alienware Area-51 di atas dibangun oleh Intel Core 2 "Penryn" dengan 6 MB L2-cache (Duo), 1333 MHz FSB, dan 4 GB DDR3-1333.

Penghasil DDR3
Manufaktur modul DRAM terkenal untuk desktop PC (soket 240 pin DIMM) dan notebook (soket 200 pin SO-DIMM) yang dibandingkan adalah Kingston, OCZ, Corsair, dan Crucial (info lengkap baca di Toms Hardware). Produksi chip DDR3 saat ini dikuasai oleh pemain-pemain besar seperti Samsung, Hynix, Qimonda, dan Micron. Diperkirakan pasar komputer dengan DDR3 baru akan ramai pada pertengahan tahun 2009 sementara untuk notebook akan datang lebih lambat lagi. Intel hadir dengan chipset Bearlake-X sementara AMD hadir dengan soket AM3 untuk mendukung DDR3 (awal 2008) sesuai tulisan di EETimes pertengahan tahun lalu.

Mengenal label DDR3
Sebagai informasi, keluarga DDR DRAM memiliki kode yang diatur oleh JEDEC standard dengan simbol penamaan DDRn-xxxx/PCn-yyyy. Kode dibaca sbb.: n adalah generasi DDR chip 1/2/3, xxxx adalah frekuensi operasi maksimum tiap chip yang terpasang dalam keping DRAM, dan yyyy adalah kode untuk keping modul DRAM secara kesatuan yang menyatakan kecepatan transfer maksimum data dalam satuan megabyte/detik (MB/s). Sebagai contoh sekeping modul memori untuk notebook (SO-DIMM) dengan label DDR2-667/PC2-5400 akan memiliki spesifikasi sbb :
  • Merupakan generasi kedua dari DDR
  • Dapat dipaksa bekerja hingga frekuensi maksimum 667 MHz (kecepatan clock internal nya hanya 50% dari frekuensi maksimum ini yaitu 333 MHz).
  • Angka 5400 menunjukkan kecepatan transfer data dalam megabyte per detik, dalam contoh ini DDR2-667 dapat melakukan 5336 MB/s (dan dibulatkan 5400)*.
Jadi bagaimana kesimpulannya, apa perlu bersabar menunggu notebook kelas rakyat dilengkapi DDR3 ? Apa kinerja DDR3 benar-benar dibutuhkan mengingat harga premium yang dibayarkan dan keperluan notebook hanya untuk pemakaian di rumah sahaja: surfing di internet, pengolah kata, nge-blog, presentasi, mendengarkan MP3, menonton DVD/Youtube, chatting, ... Mau nunggu upgrade sampai kapan ! :-)

Catatan:
*The maximum transfer rate for a memory module can be calculated thru the following formula:
DIMM modules transfer 64 bits or 8 bytes at a time, we can simplify this formula to:
Maximum Theoretical Transfer Rate = clock x 8

Grafik berasal dari halaman Samsung DDR3

Jun 25, 2008

Perlukah bergantung pada Micro$ft Word ?

... jika saat ini telah tersedia 10 produk alternatif gratis yang dapat diinstall langsung di cakram keras (hard disk) sendiri atau tersedia online 24 jam kapan saja dan dimana saja selama ada hubungan ke internet ?

Tentu saja tidak (atau berkurang ketergantungan tsb), modal utamanya adalah mau sedikit bersabar untuk dapat memperolehnya dan mempelajarinya sendiri. Sabar untuk tidak membeli barang bajakan dan sabar pula jika harus mengunduhnya (download) dari internet :-) Tapi saya yakin pasti sudah banyak yang menjual installer CD nya. Dua yang paling "power" tentu saja OpenOffice dan Goggle Docs.

Ini daftarnya:

Lima untuk dipasang di local hard disk
1. OpenOffice.Org
Amat mudah dipakai bagi para pemakai produk M$ Office. Menyediakan empat aplikasi tandingan berupa Writer (pengolah kata -- Word), Calc (pengolah tabel -- Excel), Impress (penyaji presentasi -- PowerPoint), Draw (aplikasi gambar), dan Base (manipulasi database -- Access). Saya sudah pernah mencobanya, cukup intuitif dan mudah digunakan, sementara hasilnya memuaskan.

2. AbiWord
Tersedia dalam berbagai platform seperti UNIX, MacOS dan Windows. Kompatibel dengan MS Word, OpenOffice, WOrdPerfect, dan PalmOS.

3. Jarte
Dibuat berdasarkan Wordpress engine. Kompatibel dengan Word dan Wordpad

4. IBM Lotus Symphony
Dibuat berdasarkan OpenOffice.org. Menyediakan pengolah kata, pengolah tabel, dan penyaji presentasi.

5. Neo Office
Dibuat untuk MacOS. Menyediakan pengolah kata, pengolah tabel, editor grafik, pengolah database, dan penyaji presentasi.

Lima yang dapat diakses dimana saja dengan koneksi internet
1. Google Docs
Menyediakan pengolah kata, pengolah tabel, dan penyaji presentasi. Modalnya cukup dengan mendaftar account Google secara gratis juga. Ini dapat digunakan sebagai sarana backup dokumen atau tulisan-tulisan blog.

2. Zoho
Dapat diakses dengan account Google atau Yahoo. Menyediakan sekitar 20 aplikasi dan termasuk Writer untuk pengolah kata.

3. ThinkFree

4. AjaxWrite
Menyediakan ajaxWrite, ajaxSketch, ajaxXLS, ajaxPresent dan ajaxTunes.

5. Peeple


Open OfficeAbiWordJarte
LotusGoogle DocsZoho
Think FreeAjax WritePeepelNeo Office

Jun 24, 2008

Toilet Bagi Pemakai Kursi Roda

Rasanya ini adalah nama yang tepat bagi toilet khusus ini dan jelas tersirat dari simbol yang menandainya. Meskipun di dalam praktek, siapapun dapat memanfaatkannya. Ukuran pintu dan ruang toilet relatif lebih besar cukup untuk pergerakan kursi roda, asesoris yang diperlukan berada dalam jangkauan pemakai, cermin yang miring menghadap ke bawah dan dilengkapi dengan pegangan besi dimana-mana.

Toilet ini adalah favorit saya terutama di tempat-tempat umum karena umumnya dia lebih bersih dan satu hal yang paling istimewa adalah terintegrasinya washtafel (wash basin) di dekat kloset (water closet bowl). Dengan demikian "mudah dijangkau" untuk bersuci dan dilanjutkan dengan berwudhu apabila sudah masuk waktu shalat fardhu. Privasi terjaga dan sesuai syariah untuk tidak memamerkan aurat pada khalayak. Umumnya unisex sehingga gender apapun dapat memakainya.

Alhamdulillah toilet khusus ini juga ada di tiap lantai kantor. Seperti yang dicanangkan BCA Singapura tahun 2006 bahwa kewajiban bagi tiap bangunan/kantor baru untuk memiliki konsep desain universal (*UD: Universal Design) yang mengatur tata ruang dan sarana dalam sebuah tempat publik agar memiliki kemudahan bagi tiap pemakai untuk segala usia (all age groups) dan dalam kondisi apapun (different abilities including temporary disability). Saya rela menunggu 5-10 menitan demi dapat akses ke toilet ini meski toilet umum (normal) tersedia. Lho memangnya ada pegawai yang memakai kursi roda di lantai kantor saya ? Tidak ada seorangpun. Dan sampai saat ini hanya seorang pegawai muslim di lantai tsb. Lhoo ... tapi mengapa harus antri.

Awalnya saya juga heran karena toilet normal sedang kosong dan tidak ada kerja-kerja pembersihan saat itu, tapi tampak rekan kerja memakai toilet ini. Dengan berjalannya waktu saya sudah dapat mengenal siapa-siapa saja yang berulang kali menyinggahi toilet tsb. Lebih banyak pemakai dan datang dari berbagai kaum, bahkan karyawan dari Eropa Barat yang biasanya taat aturan pun ikut-ikutan memanfaatkan toilet ini (mungkin karena mereka sudah lama di Asia sehingga ikut tercuci kepatuhannya he..he..). Apalagi kaum Cina dan India, sikat saja mumpung kosong. Hanya sebagian dari high rank white collar atau delegasi asing dalam perjalanan dinas yang tak mengindahkan toilet ini :-) Di akhir tulisan ini saya akan coba urutkan beberapa kemungkinan mengapa mereka (mayoritas pria) memasuki toilet ini:
  • Letaknya yang lebih dekat pintu akses dibandingkan toilet normal (sehingga menghemat langkah kaki sejauh 5 meter)
  • Saat toilet normal sedang dibersihkan
  • Lebih bersih dan luas :-)
  • Privasi terjaga karena hanya dipakai seorang diri
  • Tergantung mood (masuk saja kala kosong)
Menurut pengamatan dan hasil wawancara pribadi dengan pemakai lain terungkap bahwa alasan utama mereka ingin kembali lagi dan lagi kesini adalah karena faktor kebersihan. Mungkin pada awalnya mereka tersangkut di sini karena toilet normal sedang dibersihkan, namun ternyata pada hari-hari selanjutnya ada perasaan lebih puas untuk kembali ke toilet khusus ini. Kebersihan itu intinya ! Ini artinya kebersihan itu universal milik siapa saja dan sudah menjadi tugas utama tiap muslim menjaganya. Saya perlu berdisiplin untuk memperhatikan kebersihan saat memakainya karena orang lain pun akan (atau sering) melihat bahwa saya adalah frequent user dari toilet tsb. Mengeringkan washtafel sehabis berwudhu, menghindari percikan air yang berlebihan sehingga lantai becek, membuang tisu dalam tempatnya, mematikan lampu saat keluar toilet ... dan last but not least, bersabar karena akan makin banyak pemakai dan tidak perlu menunda hingga kebelet untuk melepas hajat :-)















*Pustaka:
Konsep UD oleh BCA secara detail (Code on Accessibility 2007)

Jun 21, 2008

Menikmati liburan sebagai fotografer

Pulang kemarin ke kampuang nan jauah di mato setelah 2 tahun absen menghirup udara gunung Merapi dan Singgalang cukup melelahkan. Penyebab utamanya tentu karena jadwal yang padat dan masa yang singkat. Berpindah dari satu tempat ke tempat lain: mengunjungi keluarga dekat, wisata kuliner, anjangsana ke Aua, dan menyinggahi satu dua tempat wisata. Semua dalam waktu kurang dari 5 hari. Kalau sarana transportasi nya terjamin mungkin lebih nyaman, namun ini ada kalanya sepasang kaki atau sepasang roda (baca: ojek) adalah the best we can afford :-) Sebagai pengobat lelah, tentunya menikmati udara segar pegunungan dan pemandangan alam yang damai jauh dari hiruk pikuk kota.

Kembali ke judul, ternyata ada satu penyebab lain yang tanpa disadari ikut menguras stamina yaitu capek jadi tukang potret dadakan. Potret sana potret sini, hari panas, pasar yang sesak, rela jalan kaki demi menangkap objek dan pemandangan indah sepanjang jalan (ah keliru, memang tak ada kendaraan lain sehingga mengandalkan sepasang kaki dan ojek saja).


Menjadi pemotret sukarelawan

Memang tak mudah :-) Padahal hanya bermodalkan kamera digital kompak Canon A700 dengan mode di set to AUTO point-and-shoot, tinggal jepret. Tak pusing-pusing dengan pengaturan ajaib macam aperture, exposure, white balance, shutter speed, dynamic range, depth of field, ISO dll. Hasil jelek tinggal hapus. Dua modal utama adalah niat dan kekuatan batere AA. Selebihnya adalah petuah turun temurun bapak pada anaknya semacam: tangan tak boleh gemetar, cahaya cukup, tekan tombol jepret (shutter release button) setengah dulu sebelum tekan penuh, jangan menantang matahari, menghindari flash untuk hasil alami dalam ruangan, dan tahu cara memakai pewaktu (self timer) untuk foto bareng. Apalagi dengan adanya layar LCD 2.5" tempat mengamati objek sebelum dipotret, pasti amat membantu.
Bayangkan kalau harus bawa "persenjataan" macam kaki tiga (tripod), DSLR pro yang punya badan setengah kiloan lebih beratnya, beberapa tabung lensa dari yang wideangle sampai yg tele, baterai cadangan, lampu flash tambahan, ... Terus diimbangi dengan liuk-liuk tubuh untuk mencari sudut jepret yang tepat, mengamati objek untuk mencari komposisi yang pas, atau menanti saat yang tepat untuk memotret momen tertentu. Wah ... kebayang deh ribet :-) Belum lagi tentengan yang berat akan membuat mandi keringat.


Dokumentasi ?

Kadang saya berfikir jjs ini kan sekali-sekali dan bukan tiap kali berkunjung ke tempat yg sama. Dokumentasi memang perlu, tapi apa harus menyita kebahagiaan menikmati liburan keluarga ini. Kadang sejarah atau hikmah dibalik objek yang difoto itu justru lebih penting untuk direnungkan.

Nah kalau begitu mana ada waktu untuk menikmati jjs yang singkat tsb. Apalagi istri atau anak juga minta perhatian, sementara objek dan pemandangan justru terasa lebih indah dinikmati dengan mata telanjang dan bukan mata kamera. Ada lagi yang konyol sementara lambung sudah menggebu-gebu minta diisi nasi kapau yang hangat dan nikmat eh ... ada objek menarik untuk diabadikan :-( Si pemotret akhirnya sudah tak bisa fokus pada ritual kuliner yang wajib dinikmati. Pulang jjs pun udah tak inget lagi, tadi di sepanjang jalan objek apa saja yg dilihat, apa sejarahnya, apa keistimewaannya dll, eh ini mah kalau jadi antropolog yah ...


Nah bagaimana baiknya?

Buat saya yang tidak menjadikan fotografi sebagai hobi atau sarana mencari nafkah (hingga saat ini) maka satu kamera kompak A700 saja sudah cukup. Kamera ini ringan disandang (kurang dari 300 gram) dan pasti boleh dibawa masuk ke kabin pesawat. A700 cukup kaya dengan berbagai pengaturan manual dan hasil foto-fotonya bagus. Tinggal meluangkan waktu untuk berlatih dengan membaca buku petunjuk atau baca-baca di internet sehingga terasa kelebihan kamera ini dibandingkan produk Taiwan yang lebih sederhana atau HP yang dilengkapi kamera.

  1. Tema perjalanan: liburan keluarga atau berburu foto.
    Artinya prioritas adalah menemani keluarga dan menikmati momen penting bersama mereka tanpa harus menghabiskan waktu mencari objek foto.
  2. Sisihkan waktu khusus.
    Beri tahu istri, anak-anak, atau keluarga sehingga mereka tidak menunggu atau "kehilangan" sang pemotret.
  3. Abadikan objek secara alami dan tidak harus objek selalu berada dalam posisi siap difoto (cheese smile or pose).
  4. Kamera selalu siap dengan batere dan kapasitas memori yang cukup.
  5. Pelajari manual dan berlatih memakai kamera, sehingga diperoleh hasil yang lebih memukau dengan setting yang tepat. Momen unik kadang hanya datang sekali dan tak ada waktu banyak untuk mencoba-coba.

Kadang-kadang mendelegasikan orang lain untuk mengambil foto atau minta tolong pada turis lain untuk mengabadikan foto keluarga jelas besar manfaatnya. Inilah kesempatan buat sang pemotret menikmati saat-saat menjadi subjek potret :-)

I am just a volunteer traveling snapshooter
1-6 Mai 2008

Jun 19, 2008

Do your part minimising data duplication in internet

Data duplication in internet age is everywhere. An intentional or accidental one, spam or just taken-for-granted, like or dislike, reality or folk story etc. Zillions of bytes are travelling every second in the speed of light and they may blow up the biggest datacenter on earth eventually.

Here are 16 ways of how the ease of high speed internet build exaggerated data duplication inevitably everywhere.

  1. One headline news will be copied to many websites just in several minutes, exactly similar content. Not to include the modified ones and it is a factor of kilobytes per copy.
  2. A set of hot Mr or Ms Celebrity photos from amateur paparazzi will be pasted on many online rumors website just in couple of hours. Not to include thousand of such photos in the chatting forum or other social networking community worldwide. Factor of kilo or megabytes.
  3. Chain letters or hoaxes would be spread to all our inboxes just in a day and it multiplies in the factor of thousands just in minute.
  4. Spam emails and SMSes flood us everyday as the cheapest marketing flier available.
  5. Hundred eyes watch the latest Madonna video clip and each of eye pairs think it is cool to upload it in youtube, googlevideo, and few clones of youtube like youku.
  6. Illegal copy of lousy quality movies uploaded to popular sites like rapidshare.
  7. Legal e-book copies or iTunes songs have been download thousand times to thousand compact flashes around the world (for PDA, iPods, iPhones) and the number is catching up.
  8. Popular applications has been download thousand times to thousand hard disks and you still keep it although you don't need them.
  9. We save our lovely holiday pictures in hard disk, backup in thumb drive, burn in the CD, upload to Flickr, upload again to photobucket just in case, and send to our good buddies email.
  10. We join couple of mailing or distribution lists and post them all the same humors/news/messages that we force them to read or delete, sometimes it embeds few megabytes of files as well.
  11. Our wifes share the best recipes in town to all her friends in YM, Multiply, MSN, AOL, etc
  12. Our teens copies popular MP3 songs to his/her iPod, Zen, handphone, Multiply account etc and downloaded again by their friends to their local storage.
  13. Our sales folks copies again and again the same presentation to his PDA, tablet-pc from his/her office laptop.
  14. In the office, we do archiving for tons of office documents, brochures, sales figures, marketing research, product roadmaps, data sheets, manuals, etc ... from the day our office boys know how to use computer.
  15. On the web or ftp servers, ISP do mirroring all over the data centers.
  16. Pirated CD/DVD all over illegal black markets
Do you think we need rocket scientist to create application to prevent this or minimize this abundance of wasted bytes ?

Do your own part and start minimizing the waste from now !
  • Before pressing the forward or send button check again the recipients
  • Reply email accordingly, cut those irrelevant quotes
  • Dont forward untrue stories, chain letters, rumours that others will not benefit from it.
  • Assign one best way or location (media) to backup: for home usage, office usage, ...
  • Before backup think carefully do we really need it
  • Upload photos/mp3/mpeg legally and wisely, reduce its size if necessary
  • Dont download waste-my-time applications
  • Uninstall useless applications
  • Empty recycle bin (in windows, mail clients, etc) frequently
  • Dont buy pirated CD/DVD
  • [please share here]

Jun 18, 2008

Ancient Wood Locker



A basic idea of a locker is as temporary compartment to store personal stuff without a need of someone to watch it all the time. The size of a each locker unit (cell) must be standard enough for a specific stuff and it should have adequate amount of cells to anticipate number of users using it at the same time. The structure should be strong, secured with a key (or identification pin for key-less type) and the key must be unique to each cell.



The wood locker shown here is located at Masjid Agung Bukittinggi. A big masjid (mosque), with large number of fans (prayer fellows: men and women) especially during Friday (shalat Jumat) and Ied prayer, requires shoes locker definitely. And this locker comes in handy: self service, lock, and leave system. User looks for the empty cell and finds the suitable key (match the cell's number) at the key hange
r behind the glass window just facing the locker. Locker will guard slippers, sandals, shoes,etc and the user can immerse him (or) herself into prayer (khusyu).

It has all the basic idea of modern locker, right ? Safe insya Allah (almost for all stuffs with USD 50 value or less) and most important it is free of charge ! One drawback perhaps if user forget to return the key to the key hanger :-)



p.s Modern locker is linked to this photostream.



Guard Post West Meet East



On the left is a guard post replica, it was standing there between two forces during cold war. It barred East forces crossing the borderline to meet West forces and v.v. Located at the junction of Friedrichstraße with Zimmerstraße and Mauerstraße in Berlin, West Europe.

On the right is a guard post, near Pakanambek junction in Padang Luar, Bukittinggi. Maybe it is as old as the Checkpoint Charlie post on the left, using same material and share similar outlook. Not lucky enough since no history being known though our family have been living here maybe for more than a century. It is still in well-shaped condition till today, the electric meter on the wall proves it. Can you guess what the purpose of this Pakanambek post ?
  • Watch post to guard the village
  • Tax the bypasser for using the street
  • Check the identity of guest entering the village
  • Information center for newcomers.
  • Any special function not listed above (please email me ...)
Please don't bother with the man inside both photos. He may not be related to the posts :-) I hope I can verify the answer after another chance to return to this place.

Surau Inyiak Syekh Bantam

Anybody knows the history of this small mosque (surau) ? who Inyiak (grandfather) Syekh Bantam is ?
The old mosque is located just on street curb of Perintis Kemerdekaan Street 49, Bukittinggi, West Sumatra. Lack of capacity but very convenient for those local traders nearby.




Yesterday is history. Tomorrow is a mystery. Today is a gift. That's why its called the present

Harmoni ...



Meskipun,
... Pohon-pohon beton HDB berdiri di merata negeri ini
... Namun pohon-pohon asli hijau tetap bersemi asri

Sayangnya,
Harga properti amat tinggi ...
Hingga burung pun harus berkongsi dengan penyewa HDB

Jun 15, 2008

Mencari notebook pemula

Awal Agustus nanti tepat enam tahun masa bakti notebook NEC Versa Premium kami (PIII 1.2 GHz, 384 MB DRAM, 20GB HDD, 15.1" SVGA, WinXP Home SP2). Alhamdulillaah sudah melampaui umur teknis barang elektronika rumahan yang rata-rata 5 tahun tanpa memberi kenangan kesulitan yang berarti. Kalau dicari kekurangannya saat ini mungkin agak lambat untuk buka banyak aplikasi, suara fan yang ribut, belum dilengkapi akses nirkabel (wireless), masih USB 2.0 dan batere nya sudah tak dapat dipakai lagi sejak 3 tahun yang lalu. Ingin hati cari pengganti si notebook abu-abu ini mengingat harga yang kompetitif saat ini karena banyak pilihan, perbaikan kinerja, dan lebih hemat energi.

Yang jadi incaran entry-level notebook (buat pemula) dengan spesifikasi minimum: Intel Centrino Core-Duo, layar XGA 15 inch ke atas, memori DDR2 minimal 2 GB, HDD minimal 100 GB, penulis CD/DVD, dan perlengkapan standar lainnya. Penawaran paling menarik untuk notebook dengan monitor 15" adalah dari Dell:
  • Dell Inspiron 1525, $1049 dengan konfigurasi standar Core Duo T2370 (1.73 GHz), 2GB DDR2-667, dan 100 GB SATA HDD
  • Dell XPS M1530, $1899 dengan Core Duo T7250 (2 GHz, 2 MB cache, 800 MHz FSB), 4 GB DDR2-667, dan 250 GB SATA HDD. Jika ingin upgrade ke T8300 (2.4 GHz, 2 MB cache) tambah SGD 192.60 atau ke T9300 (2.5 GHz, 6 MB cache) tambah SGD 391.62.
Nah dalam pemesanan Dell secara online, ada opsi untuk mengupgrade seri 1525 di atas, katakan untuk menyamai fitur XPS M1530, yaitu mengganti prosesor menjadi T7250 (+ $199), tambah 2 GB DRAM (+ $176), dan tambah kapasitas HDD menjadi 250 GB (+ $66). Total harga setelah upgrade = $1049 + $441 = $1490, masih jauh lebih murah kan. Apalagi kalau beli DRAM nya tidak lewat Dell alias beli sendiri, maka harganya dapat dihemat $100 lagi !

Kesimpulannya perbedaan harga diantara dua produk Dell di atas bukan disebabkan oleh harga komponen utama yang mudah dibandingkan, melainkan ada faktor-faktor lain diantaranya:
  • komponen mekanik/elektrik yang dinilai lebih baik (LCD monitor yang tahan dan gambar lebih prima, material untuk body notebook ringan dan kuat, keys/touchpad, heatsink/fan yang lebih berkualitas, komponen pasif R/L/C yang lebih baik, pengatur daya yang lebih pintar, dll) ,
  • desain (ergonomics, impressive look, solid and style)
  • kualitas produk akhir yang dihasilkan (manufacturing quality, durability, toughness)
  • aksesoris dan software tambahan untuk memudahkan pemakai.
Tak heran deretan notebook premium dari keluarga Sony Vaio atau Fujitsu Lifebook berharga lebih mahal $1000 - 2000 karena masih diyakini sebagai mesin-mesin yang bercita rasa tinggi dan mengumpulkan banyak penghargaan dari banyak "institusi" :-) Dari pengamatan di Singapura harga notebook dengan specs yang sama turun $300 - $400 tiap 3-4 bulan.

Piramida kapitalisme



Siapa pencipta gambar ini ya ? Benar-benar tepat gambarannya :-(

Jun 14, 2008

Tiga bus pilihan, calon juara EURO 2008

Transportasi masing-masing tim dari 16 negara peserta EURO2008 selama kompetisi disediakan oleh bus-bus sponsor Hyundai/Kia. Ini adalah kali ketiga Hyundai/Kia mensponsori kejuaraan ini. Sebanyak 530 sedan dan van beserta sejumlah armada bus disediakan resmi untuk para pelatih, pemain, dan staf (termasuk VIP), melayani trayek dalam negeri Austria dan Swiss. Bus-bus khusus tim didesain dengan warna, corak, logo UEFA, dan semboyan dalam dua bahasa (bahasa nasional tim dan bahasa Inggris).

Pilihan saya untuk calon juara tahun ini (juara 1,2, atau 3) didasari pada kekuatan semboyan yang dibawa ketiga bus yang membawa tim mereka. Kira-kira akurat nggak ya ? Meski saat blog ini ditulis sepertinya Jerman (calon runner-up grup B) dan Portugal (juara grup A) sudah harus saling menyingkirkan di delapan besar :-)

(1) Jerman - satu tim, satu tujuan (Ein Team, Ein Ziel)
(2) Portugal - bus ini dikemudikan oleh keinginan untuk menang
(3) Kroasia - bersama para pendukung menuju kejayaan di Eropa

Mari kita lihat hasil final 29 Juni nanti ! (urutan di atas boleh dibolak-balik)

Jun 13, 2008

Belajar berhemat dari maskapai penerbangan

Berhemat dulu, penyesuaian harga kemudian. Ungkapan ini rasanya tepat ditujukan untuk maskapai-maskapai penerbangan di Amerika atas inisiatif tanpa henti mereka mencari ide dan melakukan perbaikan untuk penghematan bahan bakar mesin terbang mereka. Bahan bakar pesawat jet adalah komponen terbesar biaya operasional pesawat terbang komersil. Kapasitas penuh tanki B737 adalah 7000 gallon, sementara B747 60K gallon. Harga minyak mentah dunia yang telah berminggu-minggu bertengger di atas USD 120 per barrel tanpa menunjukkan keinginan turun benar-benar menjadi beban bagi semua penyedia sarana transportasi udara, darat, dan laut.

Delapan tahun lalu ongkos bahan bakar hanya 15% dari harga tiket yang dibayarkan penumpang, namun pada saat ini porsi biaya bahan bakar membengkak hingga 40% menurut IATA. Opsi menaikkan harga sepatutnya adalah opsi terakhir atau dilakukan bersamaan dengan perbaikan efisiensi di tiap bagian yang mungkin dihemat.

Laporan di New York Times melaporkan maskapai-maskapai lokal seperti Northwest, Southwest, United dan American Airlines sedang (atau sudah sejak 2-3 tahun ini) berlomba memikirkan berbagai trik untuk memanfaatkan semaksimal mungkin tiap tetes avtur yang mereka bawa terbang. Tiga strategi pokok yaitu meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengkaji rute terbang, dan pengurangan beban yang dibawa terbang telah mengilhami langkah-langkah berikut:
  1. /Efisiensi/ Lebih sering melakukan pembersihan mesin jet dari debu dan partikel kotoran. Mesin jet adalah bagian yang paling dahsyat yang mengkonsumsi bahan bakar, sehingga gesekan sekecil apapun yang membebani perputaran mesin tanpa ada manfaatnya adalah pemborosan.
  2. /Rute/ Mengkaji rute-rute penerbangan yang kurang membawa untung, terutama jarak pendek. Solusinya menukar jenis pesawat atau menutup rute tsb sama sekali. Northwest mengandangkan armada DC9 nya, American memarkir beberapa armada MD80 nya, termasuk United memarkir 6 dari unit B747 nya.
  3. /Efisiensi/ Menghentikan operasional mesin-mesin tua yang boros dan menukarnya dengan generasi pesawat yang lebih baru. Contoh A319 lebih efisien 27% dari DC9 dan A330 mengkonsumsi 38% lebih sedikit avtur pada jarak jauh dibandingkan DC10.
  4. /Efisiensi/ Mengurangi kecepatan jelajah dari 500 mph ke 480 mph. Toh waktu tiba hanya telat 4-5 menit pada kondisi yang sama.
  5. /Beban/ Buku-buku petunjuk yang biasa dibawa tiap terbang dikurangi, ditukar dengan informasi digital yang dapat dibaca di layar monitor.
  6. /Beban/ Mengurangi bahan bakar cadangan yang selama ini selalu dibawa terbang. Kapasitas tanki yang biasanya penuh kini dikurangi karena dibutuhkan bahan bakar untuk menerbangkan bahan bakar.
  7. /Beban/ Mengurangi volume air yang dibawa untuk keperluan toilet pesawat. Air lebih berat dari avtur, karena 1 gallon air = 8.3 pounds (1 pound = 0.4536 kg) dibandingkan avtur = 6.8 pounds.
  8. /Beban/ Menukar tempat duduk penumpang dengan versi yang 5 pounds lebih ringan.
  9. /Beban/ Menukar troli makanan dengan versi yang 17 pounds lebih ringan.
  10. /Efisiensi/ Memanfaatkan tenaga elektrik saat membawa pesawat mundur dari parkir (gate) menuju landasan (ramp), memanfaatkan satu mesin jet saja saat menuju landasan pacu (taxi)
Terlihat banyak trik yang dapat dilakukan tanpa buru-buru menyesuaian ongkos bahan bakar (fuel surcharge) atau menarik ongkos untuk tiap koper yang masuk ke bagasi. Kabar baik bagi maskapai yang memiliki Airbus A380 atau Boeing Dreamliner 787, yang 'katanya' lebih efisien dibanding sedan kompak (3 litres per 100 passenger km). Namun sayang ... dua burung besi raksasa ini baru terasa hemat bila dipakai untuk terbang jarak jauh dengan penumpang penuh pula :-)

Mobil murah dan penghematan BBM

Mobil murah (morah) biasanya didesain kecil dan ringan. Kecil artinya mobil ini diharapkan lincah bermanuver dan mengurangi kemacetan. Ringan adalah salahsatu faktor hemat bahan bakar karena energi yang diperlukan membawa bobot mobil akan berkurang. Morah paling murah bermesin dua silinder 623 cc, dengan bobot kosong 1/2 ton, dan konsumsi bensin 1L untuk 21 km (50 mpg = mile per gallon). Pasar morah di Asia didominasi Tata Nano di India (USD 2500) dan Chery QQ3 di Cina (USD 5000). Namun apa benar semangat morah ini sejalan dengan tujuan penghematan BBM secara nasional ? secara global ?

Kita lihat dulu kampanye pemasarannya. Kalau target para penjual adalah para karyawan, pengusaha kecil atau mahasiswa yang tadinya hanya mengandalkan sepeda roda dua, sepeda motor, kendaraan umum, atau modal betis saja maka tujuan mulia tadi pasti salah arah. Memang harganya murah sehingga terjangkau ramai konsumen namun lihat kesesakan yang ditimbulkan di jalan-jalan apabila calon pembeli yang potensial ini berlomba-lomba ambil kredit untuk beli morah ? Tadinya cukup 2 liter premium untuk motor bebek berlari sejauh 200 km atau 5 liter solar untuk dipakai
rame-rame (saat menumpang bus, metromini, atau KRD) menempuh 20 km, nah sekarang konsumsi BBM jauh meningkat karena morah dipakai sendiri (2L hanya dapat 45 km) atau kadang-kadang berempat dengan keluarga. Apalagi kalau tujuan perjalanan hanya untuk jarak dekat dan banyak menempuh jalan-jalan tikus, jelas sepeda motor lebih hemat dan terhindar dari macet.

Tujuan penghematan global pelan-pelan akan tercapai apabila justru orang kaya dan
motorist yang biasa atau suka menggunakan MPV, SUV, atau sedan bervolume mesin (CC) besar dengan 4 atau 6 slinder - untuk bekerja, belanja, atau mengantar anak sekolah - bersedia diajak menukar kendaraannya dengan morah. Macet dalam kota jauh berkurang, pemborosan BBM akan minimal, panas mesin yang terbuang sia-sia ke sekitar akan berkurang, dan kualitas udara lebih baik karena lebih sedikit CO2. Sebagai informasi Nano mengkonsumsi 50 mpg bensin, lulus standar emisi EURO III, dan membuang 30 gram CO2 per km ke alam (hanya 20% dari rata-rata sedan buatan Eropa).

Bagaimanapun morah bukan solusi terbaik penghematan BBM. Pertumbuhan morah tanpa diiringi penurunan jumlah kendaraan roda empat adalah mimpi buruk karena kerugian materil (uang, sumber daya alam, kualitas udara) dan non-materil lain (letih, waktu, silaturahim, stres dll) akan makin buruk. Kondisi ini menjadi lebih parah bila mayoritas pemilik morah berfikiran untuk mengganti morah nya setelah beberapa tahun dengan mobil yang lebih besar. Tak terbayang sepuluh tahun mendatang saat morah membanjiri India, Cina, Amerika Selatan, dan Brazil sebagai pengganti sepeda motor atau
scotter ! Solusi jangka panjang bagi negara-negara membangun jelas dengan meningkatkan transportasi publik.

Jun 11, 2008

EURO2008 meriah dengan antena dalam

Slogan menyambut kejuaraan EURO2008 mereka memang keren ... "Get in on the Euro fever" tapi pada kenyatannya ?

Kecewa berat kalau para fans bola mengimpikan liputan yang wah dari paguyuban mediacorp ini. Tidak ada live replay sama sekali, boro-boro mengharap pertandingan yang diputar utuh 2x45 menit di tivi, liputan gol nya saja hanya ditayangkan dalam cuplikan potret (stillshot) alias bukan gambar bergerak (video). Dalam satu hari paling kurang ada lima warta berita, yaitu jam 8 malam (melayu), 8.30 malam (tamil), dua berita di dua saluran cina dan 9.30 malam di saluran berbahasa inggris. Lalu untuk konsumsi global, ditayangkan di channelnewsasia, entah berapa kali berita dan news update di sana. Namun semuanya sama, TAK ADA TAYANGAN VIDEO sama sekali ! Tak lucu kan, melihat aksi pemain hanya dalam foto-foto. Bagaimana membayangkan drama gol spektakuler !!!

Begitulah nasib fans bola kebanyakan di negeri liliput ini, khususnya bagi yang tak mau merogoh kocek lebih dalam untuk langganan tivi kabel. Pajak tivi yang dibayarkan tiap tahun sebesar $110 tidak cukup untuk memanjakan pemirsa menikmati cuplikan video piala euro atau piala champions. Pemasar tivi kabel satu-satunya, Starhub, menawarkan paket tivi kabel "hemat" bagi fans bola yaitu season pass euro2008 seharga 197.95 + 48.15 dolle (untuk 3 bulan langganan) tentunya untuk nonton bola di bulan Juni ini. Uang sebesar itu bagi saya sudah dapat tiket terbang Jakarta-Singapura pp sigh ...

Lalu apakah ada cara lain yang lebih hemat ... Ada !
  1. Membaca ulasan yang dibuat di surat kabar esok harinya, kalau saya dapat Today di pagi hari tentunya tak perlu keluar biaya apapun.
  2. Menonton lewat internet dari situs asing (pasang aplikasi live streaming). Ini butuh biaya langganan internet di rumah, karena dilarang di kantor.
  3. Membuka situs resmi UEFA di internet dan bayar sesuai tarif yang dipasang (live video, single atau full match replay, etc). Selain langganan internet tentu membayar biaya resmi tadi yang kalau dihitung untuk seluruh permainan akan jauh lebih mahal.
  4. Cara yang lebih jitu ... memakai antena dalam (indoor antenna) yang boleh menerima siaran indonesia (rcti, sctv ...), sehingga dapat menikmati bocoran siaran langsung dari pemancar-pemancar di Indonesia.
Harga antena yang terjangkau $18-50 dapat dipakai seumur hidup, tentunya selama tidak dilarang. Antena TV analog ini pada dasarnya penerima gelombang FM/VHF/UHF biasa yang kadang dilengkapi penguat (amplifier/booster) untuk kejernihan gambar. Hasilnya amat ditentukan faktor wilayah dan ketinggian unit rumah/kondominium/HDB dimana antena dipasang: kadang sinyal didapat namun gambar bersemut dengan kualitas suara lumayan atau sinyal lemah (berisik dan gambar hilang muncul meski sudah memakai antena yang lebih mahal dengan penguatan ganda sekalipun). Menonton di rumah jelas lebih nyaman dibanding ronda malam bergabung di kedai kopi 24 jam. Nobar atau nonton bareng di kedai kopi pun bukannya gratis, karena Anda perlu bayar sekurangnya 80 sen untuk menikmati segelas kopi tiap pertandingan :-)

Jun 9, 2008

Bahaya handphone untuk Anak ?

Akhir Mai lalu sebuah tim ahli yang dibentuk pemerintah Jepang menyerukan orang tua dan guru agar membatasi penggunaan telepon genggam (handphone/HP) demi keselamatan siswa-siswi tersebut dari kejahatan alam maya. Statistik menyebutkan 33% anak SD berusia 7-12 tahun sudah memiliki HP dan pada tingkat SMP angka tersebut melompat kepada 60%.

Umumnya mereka terjebak dalam kencan dunia maya (virtual dating), pelecehan (harassment) atau penganiayaan (bullying) lewat forum online sekolah tempat mereka bersekolah (online school forum) . Rekomendasi yang disahkan PM Yasuo Fukuda tersebut meminta orang tua, pihak sekolah, dan orang-orang yang peduli akan masalah ini untuk membatasi penggunaan HP bagi siswa SD/SMP hanya untuk hal-hal yang diperlukan saja.

Keburukan apa saja yang mungkin dan sudah terjadi (versi Jepang) ?

  • Pemerasan uang. Anak-anak senang pamer, memuat naik (upload) foto-foto mereka di internet dan dimanfaatkan orang jahat untuk sasaran pemerasan.
  • Penyalahgunaan informasi (fraud) dan kejahatan seksual pada anak (paedophile). Anak-anak yang masih lugu amat mudah menuliskan informasi pribadi mereka di dunia maya. Kejahatan via HP lebih sukar dicegah karena sifat HP yang lebih pribadi dibandingkan komputer.
  • Menghabiskan waktu dengan mengetik email via HP, yang jelas mata merah dan lengan pegel :-) Lebih lama lagi pasti efeknya lupa makan, lupa belajar, pergaulan tak sehat dll.
Selama ini yang saya tahu, bahaya HP bagi anak-anak adalah:
  • HP dicuri apalagi yang membawanya hanya anak kecil. HP dicuri berarti privasi di dalam HP itu pun berpindah tangan seperti nomor HP anggota keluarga lainnya.
  • Menerima info yang tak jelas kebenarannya (surat kaleng, sms palsu) sehingga menimbulkan efek negatif pada mental anak.
  • Menerima gambar-gambar yang tak sehat.
  • Biaya beli voucher gesek isi ulang menekan biaya dapur rumah tangga.
  • Kelamaan menelepon sehingga efek radiasi menyebabkan teliinga merah.

Tidak tanggung-tanggung menteri telekomunikasi Hiroya Masuda meminta para pembuat HP untuk memikirkan keselamatan anak-anak ini seperti dengan membuang fitur-fitur yang tak berguna, dan hanya membuat HP untuk kegunaan menelepon dan melacak lokasi anak saat darurat dengan GPS. Sebagai gambaran, aplikasi-aplikasi yang selama ini hanya dikenal di komputer hampir dapat dijalankan semua pada HP, contohnya: antar pesan (messaging), belanja (online shopping), jejaring sosial (social networking) , mesin pencari (search engine) dan permainan (video games).

Model-model anyar HP di Jepang sudah mendukung integrasi dengan internet (3G) dan biaya langganan yang terjangkau sekitar 4,000 yen (Rp. 300 ribu) sebulan . Tujuan utama dari HP tentunya agar orang tua dapat berhubungan dengan anak-anak mereka, terutama bagi mereka yang bersekolah jauh atau kedua orang tua yang bekerja seharian.

Bagaimana dengan Singapura ?
Baru-baru ini Singtel mempromosikan paket RedPac yang memberikan 1000 menit bicara gratis antar HP ortu dan HP anak (usia 5-15 tahun) dan tambahan 150 SMS bersama yang juga dipakai antar ortu-anak. Harga langganan nomor baru untuk anak ini sekitar Rp. 60 ribu sebulan dan ortu juga harus pemegang nomor HP Singtel. Sebenarnya ini taktik dagang langganan HP murah saja dan mengenalkan pemakaian HP sejak usia dini pada anak :-) Tidak ada perlindungan sama sekali, mengingat fitur dan servis HP lainnya tetap dapat digunakan si anak seperti biasa dengan kawannya atau orang lain (meskipun dengan biaya ekstra).

Namun setidaknya sudah ada usaha dari operator, bagi yang mau baca: panduan memakai HP bagi anak-ortu. Idealnya ortu yang baca panduan ini dan menerangkan pada anaknya, seperti tidak menjawab panggilan/sms dari nomor telepon yang tak dikenal, mencegah text bullies lewat sms, menerangkan biaya pemakaian (biar nggak boros gitu ...), menonaktifkan bluetooth saat tak diperlukan, dll. Ortu juga perlu tahu cara memeriksa log dari panggilan/sms/lelaman internet yang dikunjungi dari HP anak dan tahu linggo (singkatan/istilah) gaul yang dipakai anak saat sms/chatting seperti PAW, LOL, ROFL, CUL8R, H&K dll.

Diolah dari artikel "Japan wants to limit kids' use of cellphones" AP (May 27, 2008)


Jun 8, 2008

Ayat Ayat Cinta in Singapore

Love Verses, the movie, has ended in Singapore just four days before it celebrates its one month anniversary. It is mainly shown in Cathay cineplexes and the demand has been downsizing steadily. It is soon replaced by other Hollywood top box movies like SATC, Chronicles of Narnia, and Indiana Jones. How succesful is AAC here ?

Let us play with numbers, figuring out the statistics of how many viewers AAC can make since its first debut here on May 8th. Our focus is Cathay which played this movie at three of its total five locations in Singapore, those are Cineleisure @ Orchard (68 seats), Causeway Point @ Woodlands (159 seats), and Downtown East @ Pasir Ris (156 seats). In Orchard seven movie times, six times in Woodlands, five times in Pasir Ris can be arranged in a day.

So what does it mean ? In a day, total seat occupation can be as high as (7x68) + (6x159) + (5x156) = 2210 seats. By assuming:
  • The capacity is high at first two weeks (one week is five work days and two off days) , around 75% during weekdays and 90% on Saturday and Sunday. It means there were (75% x 2210 x 10 days) + (90% x 2210 x 4 days) = 24,400 viewers.
  • Less viewers in last two weeks till the last day, assume 1000 seats per weekday and 1600 seats on weekends. It adds up to (1000 x 8 days) + (1600 x 4 days) = 14,400 viewers.

So in 26 days on stage AAC gathers around 38,800 moviegoers in the island. Not so bad since this number is about 7% of potential viewers (see my previous posting here to derive this percentage). Though it is not comparable with at least 2 million viewers in Jakarta in just 2 weeks, it can be a testimony that AAC survives in foreign land quite well. From 46 user reviews in Yahoo!Singapore, AAC gets three stars out of 5 stars as overall .


p.s The abovementioned numbers and statistics are pure writer's own judgement.

Jun 7, 2008

Bika Pariaman

Bika is a kind of muffin with unique taste and preparation. Limited edition of "Bika Pariaman" that is sold at Simpang Ampek Jati Pariaman was displayed in these pictures. Traditional way of cooking by burning coconut skin to fuel the baking oven, so don't be surprise if thick smoke airs everywhere. This version of bika is made of fluor and has minced white coconut flesh inside. It is simply irresistible delicious especially when it is quite hot and the weather is simply cool during rain or night time. You have to queue to get it at first place due to its popularity and affordable non-inflated price :-) It is environment friendly since no LPG or kerosene is used here.

IMG_2361

IMG_2357

IMG_2359

IMG_2363

Keramba Maninjau

Keramba or karamba in Minang dialect is one of the technique to farm fish in a floating cage made from bamboo or wood frames and nets, usually done at river or lake where the current flow is not so strong. Karamba is very popular among local fishermen living nearby the Maninjau Lake (West Sumatra) since it was introduced in 1992. There are currently 15000 karambas and 4000 fishermen, occupying some parts of the 9950 hectares lake.

Here are some pictures to share during our labor day holiday on early May 2008. It is always a busy sunset everyday when the local fishermen sorting the LIVE fishes, filling the water to the plastic buckets, oxygenating the buckets (normally 2/3 of the bucket is reserved for the oxygen especially for long distance route), air-tight sealing the buckets, and loading them onto the lorry that will transport them to the awaiting fishmongers.

IMG_2298

IMG_2296

IMG_2295

IMG_2297

Maninjau is the second largest lake in West Sumatra, after Singkarak Lake (12,969 hectare), lying on 461.50 meters above sea level, and located at Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Distances from popular resort: 147 km north from Padang, 36 km west from Bukittinggi, and 27 km from Lubuak Basuang (capital of Agam). Since 1983 the water has been used to generate 68 megawatts hydroelectric power for the region, although the current capacity is only half of the expected. Uncontrolled fish farming is accused as one of the reason causing productivity decrease of the generator turbines (algae, fish food residue, fish waste, chemical compound in the water, etc).


Statistics are noted from here.

Perajin Cincin Janjang 40 Bukittinggi

Natural gemstone ring maker at Janjang 40 Bukittinggi, West Sumatra

(1) Mr. Stone and his collection




(2) Head-on or Head-less, customer choose the gemstone (maybe saphire, ruby, emerald, aquamarine, etc)





(3) Handcrafter and faceting machine



Janjang means stairs in English. Janjang 40 is very popular red brick color stairs in this city. It is believed to have 40 steps but in reality the total is about 100 steps, connecting Pasar Banto (Banto Market) and Pasar Ateh (Ateh Market). If you are unfit or just having poor stamina then do not try to climb it especially in a hot summer :-)




IMG_2198